Islamic Lifestyle

10 GOLONGAN YANG DIBENCI ALLAH S.W.T

November 12, 2017 Unknown 0 Comments



Berbuat baik terhadap diri sendiri dan sesama makhluk ciptaaan-Nya menjadi perkara yang sangat dicintai Allah SWT. Hal inilah yang bakal menjadi bekalan di akhirat nanti. Namun kerana kurangnya pengetahuan dan iman, tanpa sedar manusia melakukan hal yang dibenci oleh Allah S.W.T. Ceteknya ilmu dari dalam diri membuatkan kita melakukan perkara-perkara yang seharusnya dihindari.

Ada sepuluh perkara yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan tidak seharusnya manusia lakukan. Ada perkara yang disedari, namun ada juga perkara yang dianggap sebagai kesalahan kecil yang tidak kita sedari. Misalnya seperti sifat malas, sifat tentara yang takut terhadap lawan, dan sifat sombong para ahli ibadah juga dibenci Allah. Berikut ini adalah 10 golongan yang dibenci oleh Allah SWT;




1.      Orang kaya yang bakhil

Tamak dan kedekut merupakan penyakit hati yang timbul kerana manusia terlalu cinta pada harta sehingga tidak mahu bersedekah. Hal ini merupakan perkara yang dibenci Allah S.W.T terutama sekali jika dilakukan oleh orang kaya. Harta yang dimiliki seharusnya dimanfaatkan ke jalan Allah S.W.T atau disedekahkan.  Bukannya disimpan dan tidak membantu sesama manusia yang memerlukan. Allah SWT memperingatkan umat manusia agar tidak kedekut terhadap harta yang telah Dia berikan. Allah juga memberikan ancaman bagi manusia yang bakhil terhadap harta yang mereka miliki seperti dalam surat Al-Imran 180.

“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari kurnia-Nya menyangka, bahawa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan yang ada di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Imran 180].

“Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari kurnia-Nya, mereka kedekut dengan kurnia itu dan ia berpaling dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran) (at Taubah : 76)



2.      Orang miskin yang takabbur

Takabbur merupakan sikap sombong dan menganggap diri lebih dibanding dengan orang lain. Dalam hal orang miskin yang memiliki sifat takabbur, memang menjadi satu penyakit yang sukar difahami. Tidak difahami kenapa sifat ini bisa dimiliki dengan kondisi yang tidak berharta, seseorang masih boleh menyombongkan diri terhadap orang lain. Kerana hanya Allah SWT yang boleh memiliki sifat ini kerana Dia memiliki segalanya.

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, kaum-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, jiran tetangga, dan sahabat-sahabatmu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (An-Nisaa’ : 36).



3.      Para ulama yang mengejar dunia

Kebencian Allah SWT juga merangkumi para ulama yang menjadi perantara dalam menyampaikan kebaikan. Namun hanya kepada ulama yang rakus terhadap kehidupan duniawi. Ulama sebagai penyeru akhlak dan moral hendaklah menyedari bahawa dirinya sentiasa diperhati, dicontohi dan diamati oleh beribu pengikut yang mengikuti perilakunya. Sifat tamakkan hal dunia ini menyebabkan seseorang ulama akan jauh dari amalan mengejar akhirat dan ini boleh melemahkan umat. Para ulama yang mencintai semua hal yang bersifat dunia pasti akan kehilangan karisma dan martabat keulamaannya.

“Celakalah bagi umatku dari ulama yang menjadikan agama ini sebagai komoditi, yang mereka jual pada pelanggan mereka di zamannya demi mengaut keuntungan untuk diri mereka sendiri. Allah pasti tidak akan menjadikan perniagaan mereka memperoleh keuntungan “ (HR. Hakim).




4.      Wanita yang kurang rasa malunya

Secara fitrah wanita dihadirkan dengan perasaan malu yang luar biasa. Hal ini akan tercermin dari cara mereka berbicara, memandang, serta kelembutan-kelembutan yang terefleksi dari perilaku mereka yang senantiasa berhiaskan rasa malu. Maka bagi wanita yang minimum rasa malu, maka Allah S.W.T boleh membenci mereka. Misalnya, menampakkan auratnya di hadapan pria yang bukan suaminya. Malu adalah mahkota seorang wanita, dan kehilangan rasa malu sama dengan kehilangan mahkotanya.




5.      Orang tua yang masih mengejar dunia

Mungkin diantara kita pernah mempunyai pengalaman memiliki datuk atau nenek yang sudah tua namun tetap mengejar dunia. Perkara ini membuatkan kita hairan kerana waktu mereka sudah seharusnya digunakan hal-hal yang berkaitan untuk mengejar akhirat. Orang tua seharusnya mempersiapkan segala hal untuk kematiannya. Orang tua yang masih mengejar dunia, sangat tidak disukai Allah S.W.T.



6.      Orang muda yang malas

Pemuda yang malas juga akan mendapatkan kebencian dari Allah SWT. Pada masa ini, pemuda seharusnya mengoptimumkan segala kemampuannya untuk bekerja dalam mempersiapkan hari tua. Masa muda adalah masa aktif dalam kehidupan mereka. Selain itu, juga akan menjadi penentuan masa depan.

Kemalasan anak muda menjadi indikasi bahawa mereka akan hidup susah atau senang di hari tuanya. Maka malasnya pemuda adalah petanda suramnya masa depan mereka. Inilah mengapa Allah membenci anak mudah yang memiliki sifat yang malas. Rasulullah menghimpun orang-orang mulia dalam tujuh golongan diantaranya adalah pemuda yang energetik. Rasulullah bersabda :

“Tujuh golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Pemimpin yang adil, pemuda yang rajin bekerja pada waktu yang sama tetap beribadah kepada Allah, lelaki yang hatinya sentiasa terpaut ke masjid, dua lelaki yang saling mencinta kerana Allah (mereka bersatu kerananya dan berpisah juga kerananya). Lelaki yang teringatkan Allah sendirian kemudian kedua matanya mengalirkan air mata, lelaki yang dipanggil oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan cantik lalu dia berkata : Sesunggguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam, seseorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya (HR. Malik, Tirmidzi, Bukhari Muslim).




7.      Pemimpin yang keji

Pemimpin sebagaimana disyariatkan dalam hadis di atas juga seharusnya berbuat adil, bukannya berlaku kejam agar mereka mendapat naungan Allah di hari kiamat. Keadilan mereka sangat diperlukan oleh rakyat. Karena sesebuah keadilan lahir dari pada pemimpin. Keadilan adalam dambaan setiap insan. Jadi seorang penguasa yang bersikap keji maka azab Allah yang pedih sememangnya menunggu mereka di akhirat. Karena Allah sangat tidak suka pada mereka yang berbuat zalim. Allah berfirman: Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim (Ali Imran : 151).



8.      Tentara yang penakut di medan perang

Jika anda berniat menjadi tentara perang, maka anda harus berani melawan siapa yang menjadi musuh-musuh Islam. Biasanya mereka yang terpilih dalam perang merupakan manusia terpilih untuk membela agama dan tanah airnya. Perajurit adalah mereka yang berjiwa berani yang pantang menyerah pada musuh. Jika sikap ini luntur, inilah yang akan menjadi kebencian dari Allah SWT.

Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur) (Al-Anfaal : 15).



9.      Para zahid yang bersikap ujub

      Ujub adalah penyakit hati yang bisa menyerang siapa saja. Tidak terkecuali pada zahid yang tidak mengejar dunia dan lebih dekat pada akhirat. Namun kezahidan mereka akan menuai murka Allah jika dalam kezahidan itu lahir sikap ujub yang terdapat dalam ucapan dan perilaku mereka. Rasulullah bersabda; Tiga perkara yang menghancurkan : ketamakan yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan ujub dengan pendapat sendiri (HR. Bazzar dan Ath-Thabrani).



10.   Para ibadah yang riak

Allah SWT juga membenci mereka yang kuat beribadah namun penuh dengan riak. Mereka biasanya menginginkan pujian dari manusia. Padahal riak itulah syirik kecil yang sangat diingatkan oleh Rasulullah agar kita meninggalkannya.

You Might Also Like

0 comments: